Dibangun pada tahun 1970an dengan dua lantai yang cukup luas. Hal tersebur bertujuan agar para pengunjung leluasa berbelanja dan tidak berdesak-desakkan. Selain agar pengunjung tidak berdesak-desakkan, dipasar ini terdapat sekitar ribuan unit kios.
Menyusuri lorong demi lorong dari blok satu ke blok yang berada di lantai satu, berbagai pakaian berbahan dasar batik tersedia untuk diborong oleh pengunjung. Tak hanya batik Solo, di sini juga menyediakan koleksi batik dari daerah lain seperti Yogyakarta, Pekalongan, Madura, Banyumas dan lain-lain. Dari kain, kemeja, kebaya, baju resmi hingga kaos batik, daster, dan pakaian anak-anak semua ada disini. Di pasar ini menjual batik yang hargaya bervariatif. Dari batik cap yang harganya puluhan ribu sampai batik tulis yang kualitasnya lebih baik dengan harga miring.
Berbeda dengan lantai satu, di lantai dua jenis kain yang ditawarkan lebih bervariatif. Jika dilaintai satu dijual semua yang seba batik, dilantai dua hapair semua jenis kain/pakaian ada. Anda akan menemukan aneka jenis tekstil, seperti seragam sekolah, kaos, jaket, dasi, kain bahan katun hingga sutra. Tidak hanya penjual kain, dilantai dua, anda bisa menemui penjahit yang siap menyulap kain yang baru anda beli menjadi pakaina kurang dari satu hari sesuai antrian.
Terakhir, “Sebagai pasar batik terbesar di Indonesia, Pasar Klewer sangat sayang jika dilewatkan, terutama bagi pecinta wisata belanja. Mulai dari batik cap kain katun seharga belasan ribu, hingga batik tulis sutra seharga jutaan rupiah tersedia disini.”
No comments:
Post a Comment